Apa yang dibayangkan orang-orang sekitar, setelah mendengar kata “jurusan kalian Teknik Mesin, atau jurusan anak Anda Teknik Mesin” pasti banyak orang yang sesat pikir mendengar kata MESIN tersebut, apalagi dipadu dengan kata Teknik didepannya, pasti pikirannya langsung ke jurusan yang pegangannya oli dan bensin, mesin motor mobil, montir, bengkel.
Hal itu tidak sepenuhnya salah, karena hal-hal yang sudah disebutkan diatas hanya sebagian kecil dari Teknik Mesin itu sendiri. Pertama Anda harus tahu awal mula berdirinya jurusan-jurusan di Teknik. Jurusan dasarnya adalah Mesin, Sipil, Elektro. Maka dari itu teknik mesin juga disebut Mother of Engineering. Mata kuliah di Teknik Mesin memberikan kemampuan dasar untuk berpikir logis dan sistematis dengan memanfaatkan kaidah dasar keilmuan (matematika, fisika, kimia) dari suatu yang bergerak/bereaksi(meledak) (memiliki Energi Mekanik).
Karena terlalu luas, lambat laun Teknik Mesin di Indonesia melahirkan jurusan-jurusan teknik lainnya, seperti Metalurgi, Managemen Industri, Kimia(Petroleum). Jadi untuk saat-saat ini Teknik Mesin sendiri masih terdiri dari ilmu aliran fluida, ilmu pembakaran bahan bakar dan ilmu pendesaian mekanik. Untuk yang disebut-sebut montir, bengkel, oli dll itu adalah termasuk dalam ilmu pembakaran bahan bakar, yang sudah saling melengkapi dengan ilmu Teknik Mesin lainnya menjadi satu kendaraan yang utuh (pendesaian mekanik dari sisi manufaktur kendaraan, aliran fluida dari sisi desain body dan aliran bahan bakar dan pembuangan zat sisa pembakaran).
Selain dari kendaraan-kendaraan yang biasa kita gunakan banyak contoh lain dari hasil Teknik Mesin, misalnya bagaimana membuat AirConditioner, dan AC yang lebih hemat energi, bagaimana mendesain gadget-gadget yang Anda gunakan, bagaimana membuat sistem yang bekerja berdasarkan gerakan yang ada (gunting, gripper, alat-alat yang ada di gym), bagaimana membuat suatu desain (mainan, robot, dll), bagaimana sistem pembangkit listrik bekerja, dll
contoh gripper
Contoh bagaimana dengan gerakan tulang pengumpil dan hasta bisa membuka tutup tangan palsu tersebut
Saya harap sudah tidak ada lagi sesat pikir tentang Teknik Mesin setelah Anda membaca post ini. Untuk sekedar info Teknik Mesin sendiri sudah banyak ditinggalkan di universitas-universitas luar negeri karena untuk guna yang skala besar, Teknik Mesin harus digabung dengan Teknik Elektro, maka dari itu sudah muncul jurusan yang disebut Mekatronika yang mempelajari keduanya sekaligus. Tetapi kita harus tau, tidak ada jurusan yang dapat berdiri sendiri untuk skala guna yang besar, maka dari itu pembelajaran dalam satu bidang saja tidak merugikan juga 😀